Internet Mandiri di Berbagai Negara

Jaringan Internet Mandiri di Berbagai Negara

Jaringan Internet Mandiri 6 Negara

1. Amerika Serikat - ARPANET

Ciri Utama:

  • ARPANET dirancang dengan arsitektur yang memungkinkan informasi dialihkan melalui berbagai jalur. Dengan ini, jika salah satu jalur terputus, informasi masih dapat mencapai tujuan melalui jalur alternatif.
  • ARPANET adalah jaringan pertama yang menggunakan teknologi packet switching, yang membagi data menjadi potongan-potongan kecil (paket) sebelum dikirim. Teknologi ini sangat efisien dan memungkinkan komunikasi data yang lebih cepat dan lebih andal.

Ciri Pembeda:

  • ARPANET awalnya hanya diakses oleh lembaga militer, universitas, dan institusi penelitian di Amerika Serikat. Fokusnya adalah untuk menghubungkan para ilmuwan dan peneliti untuk berbagi informasi dan berkolaborasi.
  • ARPANET menjadi dasar pengembangan protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), yang menjadi fondasi bagi internet modern. Protokol ini memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk saling berkomunikasi, dan hingga saat ini tetap menjadi protokol standar bagi internet.

Jaringan internet pertama dikembangkan di Amerika Serikat melalui proyek yang dikenal sebagai ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) pada akhir 1960-an. Proyek ini digagas oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan tujuan utama untuk menciptakan jaringan komunikasi yang bisa bertahan dalam situasi darurat, seperti konflik militer.

ARPANET merupakan jaringan pionir yang menjadi dasar dari internet global yang kita kenal sekarang.

2. China - Great Firewall

Ciri Utama: Kontrol dan penyaringan ketat terhadap akses internet global.

Ciri Pembeda: China memiliki alternatif lokal untuk hampir semua platform besar (Baidu untuk Google, WeChat untuk WhatsApp, Weibo untuk Twitter) dan memblokir akses ke banyak situs internasional.

3. Rusia - Runet

Ciri Utama: Mampu beroperasi secara independen dari internet global sebagai jaringan cadangan.

Ciri Pembeda: Dirancang untuk dapat diputus dari jaringan global dalam situasi darurat dan mempertahankan layanan dalam negeri secara mandiri.

4. Iran - National Information Network (NIN)

Ciri Utama: Infrastruktur yang memungkinkan pemisahan internet domestik dari global dengan kontrol ketat pada konten.

Ciri Pembeda: Dapat memblokir akses ke internet global, namun pengguna masih dapat mengakses layanan domestik melalui NIN.

5. Korea Utara - Kwangmyong

Ciri Utama: Jaringan internet tertutup yang terisolasi sepenuhnya dari internet global.

Ciri Pembeda: Akses internet global sangat terbatas, hanya untuk beberapa orang terpilih; sebagian besar penduduk hanya dapat mengakses konten domestik melalui Kwangmyong.

6. Kuba - Intranet Nasional

Ciri Utama: Kontrol pemerintah atas akses internet dengan batasan akses ke situs internasional.

Ciri Pembeda: Internet di Kuba dibatasi oleh ketersediaan akses melalui penyedia layanan negara, dan banyak situs asing diblokir.

7. India - BharatNet (Dalam Pengembangan)

Ciri Utama: Infrastruktur digital nasional yang dapat berfungsi sebagai cadangan jaringan domestik.

Ciri Pembeda: Masih dalam tahap pengembangan; bertujuan untuk mengamankan layanan internet lokal jika terjadi gangguan pada jaringan global.

8. Arab Saudi - Sistem Internet Terkontrol

Ciri Utama: Kontrol ketat pemerintah atas penyedia layanan dan konten internet.

Ciri Pembeda: Tidak memiliki jaringan terisolasi, namun memiliki kebijakan penyaringan konten yang ketat untuk menyesuaikan dengan nilai sosial dan politik negara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lebih 141 Bahasa Resmi Negara di Dunia

Jenis Marketing