Carbon Trading

Definisi Carbon Trading, Emisi, dan Gas Rumah Kaca (GRK)

Emisi & Gas Rumah Kaca

Definisi Carbon Trading, Emisi, dan Gas Rumah Kaca (GRK)

Definisi Carbon Trading

Carbon trading adalah mekanisme pasar yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan cara memberikan kuota emisi kepada perusahaan atau negara, yang kemudian dapat diperdagangkan.

Definisi Emisi

Emisi adalah pelepasan zat, terutama gas, ke atmosfer, yang dapat berasal dari kegiatan manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil atau dari proses alamiah.

Definisi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)

Emisi gas rumah kaca (GRK) adalah pelepasan gas-gas yang memerangkap panas di atmosfer, seperti karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida, yang berkontribusi terhadap pemanasan global.

Dua Tipe Utama Carbon Trading

  1. Cap-and-Trade: Membatasi total emisi dan memungkinkan perdagangan kuota emisi.
  2. Carbon Offsetting: Memungkinkan entitas untuk membeli kredit karbon dari proyek yang mengurangi atau menyerap emisi.

Empat Jenis Gas Rumah Kaca Utama yang Diatur dalam Sistem Perdagangan Karbon

  • Karbon dioksida (CO₂)
  • Metana (CH₄)
  • Dinitrogen oksida (N₂O)
  • Gas fluorinasi (HFC, PFC, SF₆)

Lima Sumber Emisi Gas Rumah Kaca

  • Transportasi
  • Pembangkitan energi
  • Pertanian dan Kehutanan
  • Industri
  • Pengelolaan limbah

Contoh: Sistem Cap-and-Trade

  • European Union Emissions Trading System (EU ETS)
  • California Cap-and-Trade Program

Contoh: Sistem Carbon Offsetting

Sistem carbon offsetting yang berfungsi untuk mengurangi atau menyerap emisi gas rumah kaca melalui proyek-proyek ramah lingkungan

  • Proyek Reboisasi dan Penghutanan Kembali (Afforestation and Reforestation Projects)
    • The Kasigau Corridor REDD+ Project di Kenya
    • Proyek ini melibatkan perlindungan hutan dan penghutanan kembali di wilayah Kasigau, yang mencegah deforestasi di area seluas 200.000 hektar. Proyek ini bekerja untuk menyerap CO₂ dari atmosfer melalui pertumbuhan pohon-pohon baru.

      Perusahaan atau individu yang ingin mengimbangi emisi mereka dapat membeli kredit karbon dari proyek ini. Setiap kredit mewakili pengurangan atau penyerapan 1 ton CO₂.

      Manfaat tambahan termasuk melestarikan keanekaragaman hayati dan memberikan pekerjaan kepada penduduk setempat.

  • Proyek Energi Terbarukan (Renewable Energy Projects)
    • Clean Development Mechanism (CDM) Wind Power Projects di India
    • Proyek ini memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin untuk menggantikan pembangkit listrik berbasis bahan bakar fosil, yang biasanya menghasilkan emisi karbon tinggi. Dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, proyek ini secara signifikan mengurangi emisi CO₂.

      Perusahaan yang emisinya melebihi kuota dapat membeli kredit karbon dari proyek ini untuk mengimbangi emisi mereka.

      Proyek seperti ini tidak hanya mengurangi emisi tetapi juga membantu menyediakan sumber energi bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Proses Ketika Melebihi dan Kurang dari Batasan Emisi

Jika melebihi batasan emisi, perusahaan harus membeli izin tambahan dari pasar atau dikenakan denda. Jika emisi lebih rendah dari batas, perusahaan dapat menjual kelebihan izin.

Contoh Kuota atau Batasan Emisi

  • Uni Eropa menetapkan batas emisi sebesar 1,6 miliar ton CO₂ pada 2021 dalam EU ETS.
  • California memiliki batas emisi 334,2 juta metrik ton CO₂e pada 2020.

Istilah

  • Deforestasi adalah proses penebangan atau pembakaran hutan pohon serta vegetasi yang tombuh alami secara besar-besaran, biasanya untuk membuka lahan pertanian, pemukiman, atau kegiatan industri, dan berdampak negatif pada ekosistem, keanekaragaman hayati, satwa liar, tanah, serta kualitas air, sementara karbon yang tersimpan dalam biomassa hutan dilepaskan ke atmosfer, memperparah efek rumah kaca dan perubahan iklim global.
  • Vegetasi adalah kumpulan atau komunitas berbagai jenis tumbuhan, seperti pohon, semak, rumput, lumut, dan tanaman lain yang tumbuh secara alami di darat maupun perairan di suatu wilayah. Jenis vegetasi di suatu tempat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti iklim, jenis tanah, dan ketinggian. Vegetasi memiliki peran penting dalam ekosistem, antara lain menyediakan habitat bagi satwa, menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, serta menjaga keseimbangan air dan tanah. Contoh tipe vegetasi meliputi hutan, padang rumput, tundra, dan lahan basah.

© BelajarGlobal.Com All Rights Reserved.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lebih 141 Bahasa Resmi Negara di Dunia

Jenis Marketing