Ayam Hibrida Telur Warna
Ayam Hibrida Telur Warna: Informasi Lengkap
Araucana
Asal dan Genetika: Araucana berasal dari Chili dan merupakan salah satu ayam pertama yang diketahui menghasilkan telur berwarna biru.
Karakteristik: Memiliki tubuh kompak, telinga berumbai, dan ekor yang tidak selalu lengkap.
Keunggulan: Produksi telur berwarna biru yang unik dan langka.
Kekurangan: Cenderung memiliki masalah genetik yang bisa menyebabkan cacat pada anak ayam.
Tujuan Budidaya: Untuk produksi telur hias berwarna biru.
Estimasi jumlah telur/tahun: 180-200 butir.
Estimasi bobot umur 60 hari: Sekitar 1.2-1.5 kg.
Ameraucana
Asal dan Genetika: Ameraucana adalah hasil pengembangan dari Araucana di Amerika Serikat, untuk menghasilkan ayam dengan karakteristik telur biru tanpa cacat genetik.
Karakteristik: Ayam ini memiliki janggut penuh, muffs (bulu di sekitar wajah), dan ekor lengkap.
Keunggulan: Produksi telur biru tanpa risiko genetik yang sama dengan Araucana.
Kekurangan: Produksi telur sedikit lebih rendah dibandingkan ayam petelur lainnya.
Tujuan Budidaya: Untuk produksi telur hias berwarna biru dengan genetik yang stabil.
Estimasi jumlah telur/tahun: 200-220 butir.
Estimasi bobot umur 60 hari: Sekitar 1.5-1.8 kg.
Barnevelder
Barnevelder menghasilkan telur cokelat dengan warna yang kaya dan dalam. Breed ini berasal dari Belanda dan dikenal juga karena corak bulu ganda yang menarik.
Asal dan Genetika: Barnevelder berasal dari Belanda dan dikenal dengan telur cokelat gelapnya yang indah.
Karakteristik: Memiliki tubuh besar dengan corak bulu ganda yang menarik.
Keunggulan: Telur cokelat gelap yang menarik dan ukuran tubuh besar yang dapat dimanfaatkan untuk produksi daging.
Kekurangan: Produksi telur sedikit lebih rendah dibandingkan ayam petelur lainnya.
Tujuan Budidaya: Untuk produksi telur cokelat gelap dan daging dalam sistem peternakan kecil hingga menengah.
Estimasi jumlah telur/tahun: 180-200 butir.
Estimasi bobot umur 60 hari: Sekitar 1.8-2.0 kg.
Cream Legbar
Ayam ini menghasilkan telur berwarna biru pucat hingga biru cerah. Breed ini berasal dari Inggris dan dikenal juga karena kemampuannya menentukan jenis kelamin anak ayam berdasarkan warna bulu saat menetas.
Asal dan Genetika: Cream Legbar berasal dari Inggris dan merupakan hasil persilangan antara ayam Leghorn, Barred Plymouth Rock, dan Araucana.
Karakteristik: Ayam ini dikenal dengan produksi telur biru cerah dan kemampuan autosexing (membedakan jenis kelamin saat menetas).
Keunggulan: Telur biru cerah dan kemampuan autosexing yang sangat memudahkan peternak.
Kekurangan: Agak sensitif terhadap perubahan lingkungan dan stres.
Tujuan Budidaya: Untuk produksi telur biru dengan kemudahan dalam pemilahan jenis kelamin anak ayam.
Estimasi jumlah telur/tahun: 200-240 butir.
Estimasi bobot umur 60 hari: Sekitar 1.6-1.8 kg.
Easter Egger
Ayam ini terkenal karena menghasilkan telur dalam berbagai warna, termasuk biru, hijau, dan bahkan merah muda. Easter Egger tidak memiliki standar breed resmi dan biasanya merupakan campuran dari berbagai jenis ayam.
Asal dan Genetika: Easter Egger bukanlah breed resmi, melainkan campuran dari berbagai ras ayam penghasil telur berwarna, biasanya memiliki gen Araucana atau Ameraucana.
Karakteristik: Menghasilkan telur dengan berbagai warna seperti biru, hijau, merah muda, dan lainnya.
Keunggulan: Telur warna-warni yang menarik dan karakteristik yang beragam.
Kekurangan: Warna telur bisa bervariasi dan tidak konsisten.
Tujuan Budidaya: Untuk produksi telur dengan berbagai warna yang menarik sebagai daya tarik pasar.
Estimasi jumlah telur/tahun: 220-260 butir.
Estimasi bobot umur 60 hari: Sekitar 1.5-1.7 kg.
Isbar
Ayam ini menghasilkan telur dengan berbagai warna hijau, dari hijau pucat hingga hijau gelap. Isbar berasal dari Swedia dan merupakan satu-satunya breed ayam yang benar-benar menghasilkan telur berwarna hijau.
Asal dan Genetika: Isbar berasal dari Swedia, dikembangkan oleh Martin Silverudd untuk menghasilkan ayam penghasil telur hijau.
Karakteristik: Menghasilkan telur dengan warna hijau yang bervariasi dari hijau pucat hingga hijau tua.
Keunggulan: Telur berwarna hijau yang unik dan langka, serta ayam yang tahan terhadap cuaca dingin.
Kekurangan: Relatif sulit ditemukan dan tidak terlalu banyak dikenal di luar Swedia.
Tujuan Budidaya: Untuk produksi telur hijau dengan fokus pada daya tahan terhadap cuaca dingin.
Estimasi jumlah telur/tahun: 180-200 butir.
Estimasi bobot umur 60 hari: Sekitar 1.4-1.6 kg.
Marans (telur biru)
Asal dan Genetika: Marans berasal dari Prancis dan terkenal karena telur cokelat gelap yang disebut sebagai telur 'chocolate'. Varian tertentu juga menghasilkan telur biru.
Karakteristik: Ayam ini memiliki tubuh yang besar dan kuat dengan bulu berkilau.
Keunggulan: Telur cokelat gelap atau biru yang sangat diminati, serta ayam yang cukup tahan terhadap penyakit.
Kekurangan: Produksi telur lebih rendah dibandingkan ayam petelur lainnya.
Tujuan Budidaya: Untuk produksi telur cokelat gelap atau biru berkualitas tinggi.
Estimasi jumlah telur/tahun: 180-200 butir.
Estimasi bobot umur 60 hari: Sekitar 2.0-2.5 kg.
Olive Egger
Hasil persilangan antara ayam penghasil telur cokelat gelap dan ayam penghasil telur biru, Olive Egger menghasilkan telur berwarna hijau zaitun.
Asal dan Genetika: Olive Egger adalah hasil persilangan antara ayam penghasil telur cokelat gelap (seperti Marans) dan ayam penghasil telur biru (seperti Ameraucana atau Araucana).
Karakteristik: Menghasilkan telur berwarna hijau zaitun yang sangat menarik.
Keunggulan: Telur hijau zaitun yang unik dan berukuran besar.
Kekurangan: Warna telur dapat bervariasi dan tidak selalu sesuai harapan.
Tujuan Budidaya: Untuk produksi telur hijau yang menarik bagi pasar khusus.
Estimasi jumlah telur/tahun: 200-220 butir.
Estimasi bobot umur 60 hari: Sekitar 1.6-1.8 kg.
Welsummer
Ayam ini menghasilkan telur berwarna cokelat dengan bercak atau bintik-bintik gelap. Welsummer adalah breed yang berasal dari Belanda dan terkenal karena telur cokelat gelapnya yang indah.
Asal dan Genetika: Welsummer berasal dari Belanda dan dikenal karena telur cokelat dengan bercak gelap yang unik.
Karakteristik: Ayam ini memiliki tubuh yang kuat dan bulu yang kaya warna.
Keunggulan: Telur cokelat dengan pola bercak yang sangat menarik, dan ayam yang cukup tahan banting.
Kekurangan: Produksi telur sedikit lebih rendah dibandingkan ayam petelur lainnya.
Tujuan Budidaya: Untuk produksi telur dengan pola bercak yang menarik.
Estimasi jumlah telur/tahun: 180-200 butir.
Estimasi bobot umur 60 hari: Sekitar 1.8-2.0 kg.
Komentar
Posting Komentar
Kami berhak untuk menghapus komentar yang tidak sesuai dengan kebijakan komentar kami