Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Contoh Soal Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia TLBIN Nomor Soal 001 TPS UTBK 2024 SNBT

Soal dan Pembahasan Soal 001 Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, kharismatik, dan memiliki pandangan jauh ke depan. Beliau menyusun sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi—jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soal materialisme versus pembangunan spiritual dalam pendidikan. Kami diajarkan menggali nilai luhur di dalam diri sendiri agar berperilaku baik karena kesadaran pribadi. Pada suatu kesempatan, karena masih kecil tentu saja, kami sering mengeluh mengapa sekolah kami tak seperti sekolah-sekolah lain. Terutama, atap sekolah yang bocor dan sangat menyusahkan saat musim hujan. Beliau tak menanggapi keluhan itu, tapi mengeluarkan sebuah buku berbahasa Belanda dan memperlihatkan sebuah gambar. Gambar itu adalah sebuah ruangan yang sempit, dikelilingi tembok tebal yang suram, tinggi, gelap, dan berjeruj

Contoh Soal Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia LBI Nomor Soal 002 LBI-002 UTBK SNBT

Soal 002 Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, kharismatik, dan memiliki pandangan jauh ke depan. Beliau menyusun sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi—jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soalmaterialisme versus pembangunan spiritual dalam pendidikan. Kami diajarkan menggali nilai luhur di dalam diri sendiri agar berperilaku baik karena kesadaran pribadi. Pada suatu kesempatan, karena masih kecil tentu saja, kami sering mengeluh mengapa sekolah kami tak seperti sekolah-sekolah lain. Terutama, atap sekolah yang bocor dan sangat menyusahkan saat musim hujan. Beliau tak menanggapi keluhan itu, tapi mengeluarkan sebuah buku berbahasa Belanda dan memperlihatkan sebuah gambar. Gambar itu adalah sebuah ruangan yang sempit, dikelilingi tembok tebal yang suram, tinggi, gelap, dan berjeruji. Kesan di dalamnya begitu pengap, angker, pen

Contoh Soal Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia LBI Nomor Soal 003 LBI-003 UTBK SNBT

Soal 003 Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, kharismatik, dan memiliki pandangan jauh ke depan. Beliau menyusun sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi—jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soalmaterialisme versus pembangunan spiritual dalam pendidikan. Kami diajarkan menggali nilai luhur di dalam diri sendiri agar berperilaku baik karena kesadaran pribadi. Pada suatu kesempatan, karena masih kecil tentu saja, kami sering mengeluh mengapa sekolah kami tak seperti sekolah-sekolah lain. Terutama, atap sekolah yang bocor dan sangat menyusahkan saat musim hujan. Beliau tak menanggapi keluhan itu, tapi mengeluarkan sebuah buku berbahasa Belanda dan memperlihatkan sebuah gambar. Gambar itu adalah sebuah ruangan yang sempit, dikelilingi tembok tebal yang suram, tinggi, gelap, dan berjeruji. Kesan di dalamnya begitu pengap, angker, pen

Contoh Soal Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia LBI Nomor Soal 004 LBI-004 UTBK SNBT

Perkembangan teknologi digital menyebabkan terjadinya perubahan dalam banyak aspek, termasuk dalam dunia kesehatan. Peningkatan dramatis dalam jaringan dan komputer memperluas pilihan untuk perawatan medis dan telah mengubah cara dokter bekerja. Ketika teknologi meningkat dan biaya turun, organisasi perawatan kesehatan kemudian mengadopsi teknologi baru. Teknologi baru tersebut tidak hanya berupa peralatan medis, tetapi juga untuk pencatatan sehari-hari. Rekam medis kertas, contoh sepenggal ditunjukkan pada tabel, kemudian didigitalkan dan sebagian besar diganti dengan catatan kesehatan elektronik (electronic health record, EHR) yang membantu memudahkan data kesehatan baik masa lalu maupun saat ini (seperti hasil tes atau diagnosis) untuk diakses secara efisien dan aman. Catatan-catatan ini dapat dibagikan melalui sistem informasi yang terhubung jaringan, sistem informasi di seluruh perusahaan, atau bentuk jaringan dan pertukaran informasi lainnya.

Contoh Soal Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia LBI Nomor Soal 007 LBI-007 UTBK SNBT

Soal 007 Perkembangan teknologi digital menyebabkan terjadinya perubahan dalam banyak aspek, termasuk dalam dunia kesehatan. Peningkatan dramatis dalam jaringan dan komputer memperluas pilihan untuk perawatan medis dan telah mengubah cara dokter bekerja. Ketika teknologi meningkat dan biaya turun, organisasi perawatan kesehatan kemudian mengadopsi teknologi baru. Teknologi baru tersebut tidak hanya berupa peralatan medis, tetapi juga untuk pencatatan sehari-hari. Rekam medis kertas, contoh sepenggal ditunjukkan pada tabel, kemudian didigitalkan dan sebagian besar diganti dengan catatan kesehatan elektronik ( electronic health record , EHR) yang membantu memudahkan data kesehatan baik masa lalu maupun saat ini (seperti hasil tes atau diagnosis) untuk diakses secara efisien dan aman. Catatan-catatan ini dapat dibagikan melalui sistem informasi yang terhubung jaringan, sistem informasi di seluruh perusahaan, atau bentuk jaringan dan pertukaran informasi lainn

Contoh Soal Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia LBI Nomor Soal 006 LBI-006 UTBK SNBT

Soal 006 Perkembangan teknologi digital menyebabkan terjadinya perubahan dalam banyak aspek, termasuk dalam dunia kesehatan. Peningkatan dramatis dalam jaringan dan komputer memperluas pilihan untuk perawatan medis dan telah mengubah cara dokter bekerja. Ketika teknologi meningkat dan biaya turun, organisasi perawatan kesehatan kemudian mengadopsi teknologi baru. Teknologi baru tersebut tidak hanya berupa peralatan medis, tetapi juga untuk pencatatan sehari-hari. Rekam medis kertas, contoh sepenggal ditunjukkan pada tabel, kemudian didigitalkan dan sebagian besar diganti dengan catatan kesehatan elektronik (electronic health record, EHR) yang membantu memudahkan data kesehatan baik masa lalu maupun saat ini (seperti hasil tes atau diagnosis) untuk diakses secara efisien dan aman. Catatan-catatan ini dapat dibagikan melalui sistem informasi yang terhubung jaringan, sistem informasi di seluruh perusahaan, atau bentuk jaringan dan pertukaran informasi lainnya

Contoh Soal Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia LBI Nomor Soal 005 LBI-005 UTBK SNBT

Soal 005 Perkembangan teknologi digital menyebabkan terjadinya perubahan dalam banyak aspek, termasuk dalam dunia kesehatan. Peningkatan dramatis dalam jaringan dan komputer memperluas pilihan untuk perawatan medis dan telah mengubah cara dokter bekerja. Ketika teknologi meningkat dan biaya turun, organisasi perawatan kesehatan kemudian mengadopsi teknologi baru. Teknologi baru tersebut tidak hanya berupa peralatan medis, tetapi juga untuk pencatatan sehari-hari. Rekam medis kertas, contoh sepenggal ditunjukkan pada tabel, kemudian didigitalkan dan sebagian besar diganti dengan catatan kesehatan elektronik (electronic health record, EHR) yang membantu memudahkan data kesehatan baik masa lalu maupun saat ini (seperti hasil tes atau diagnosis) untuk diakses secara efisien dan aman. Catatan-catatan ini dapat dibagikan melalui sistem informasi yang terhubung jaringan, sistem informasi di seluruh perusahaan, atau bentuk jaringan dan pertukaran informasi lainnya

Contoh Soal Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia LBI Nomor Soal 0008

Soal 008 ”Kemanusiaan berada di kursi panas,” kalimat itu meluncur dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Kamis (27/7/2023) pagi. Informasi dari jumpa pers di markas PBB itu segera teramplifikasi ke seluruh dunia bahwa bulan Juli 2023 adalah bulan terpanas yang pernah tercatat. Data suhu global tiga pekan pertama Juli menunjukkan rata-rata suhu bumi berada 1,5 derajat celsius di atas rata-rata suhu global sejak era pra-industri akhir tahun 1700 atau awal 1800. Suhu ”mendidih” bulan Juli itu juga terkait gelombang panas di kawasan Amerika Utara, Asia, dan Eropa. Datangnya bersamaan dengan kebakaran lahan di Kanada dan Yunani. Pernyataan Guterres itu diperkuat para peneliti ataupun lembaga meteorologi dunia bahwa situasi saat ini bukanlah puncak suhu global. Namun, sinyal masa depan manusia dalam bahaya. Manusia penyebab semua ini (antropogenik). Bagi para pihak yang mengikuti perkembangan iklim global, terutama pemerintah,

Contoh Soal Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia LBI Nomor Soal 0009

Soal 009 ”Kemanusiaan berada di kursi panas,” kalimat itu meluncur dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Kamis (27/7/2023) pagi. Informasi dari jumpa pers di markas PBB itu segera teramplifikasi ke seluruh dunia bahwa bulan Juli 2023 adalah bulan terpanas yang pernah tercatat. Data suhu global tiga pekan pertama Juli menunjukkan rata-rata suhu bumi berada 1,5 derajat celsius di atas rata-rata suhu global sejak era pra-industri akhir tahun 1700 atau awal 1800. Suhu ”mendidih” bulan Juli itu juga terkait gelombang panas di kawasan Amerika Utara, Asia, dan Eropa. Datangnya bersamaan dengan kebakaran lahan di Kanada dan Yunani. Pernyataan Guterres itu diperkuat para peneliti ataupun lembaga meteorologi dunia bahwa situasi saat ini bukanlah puncak suhu global. Namun, sinyal masa depan manusia dalam bahaya. Manusia penyebab semua ini (antropogenik). Bagi para pihak yang mengikuti perkembangan iklim global, terutama pemerin

Contoh Soal Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia LBI Nomor Soal 0010

Soal 010 ”Kemanusiaan berada di kursi panas,” kalimat itu meluncur dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Kamis (27/7/2023) pagi. Informasi dari jumpa pers di markas PBB itu segera teramplifikasi ke seluruh dunia bahwa bulan Juli 2023 adalah bulan terpanas yang pernah tercatat. Data suhu global tiga pekan pertama Juli menunjukkan rata-rata suhu bumi berada 1,5 derajat celsius di atas rata-rata suhu global sejak era pra-industri akhir tahun 1700 atau awal 1800. Suhu ”mendidih” bulan Juli itu juga terkait gelombang panas di kawasan Amerika Utara, Asia, dan Eropa. Datangnya bersamaan dengan kebakaran lahan di Kanada dan Yunani. Pernyataan Guterres itu diperkuat para peneliti ataupun lembaga meteorologi dunia bahwa situasi saat ini bukanlah puncak suhu global. Namun, sinyal masa depan manusia dalam bahaya. Manusia penyebab semua ini (antropogenik). Bagi para pihak yang mengikuti perkembangan iklim global, terutama pemerintah,