Bahaya Etilen Oksida, Zat yang Bisa Menyebabkan Kanker

Etilen oksida adalah senyawa organik yang tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun. Etilen oksida dapat merusak jaringan dan organ tubuh manusia jika terpapar dalam jumlah yang cukup besar.

Etilen oksida (EtO) diklasifikasikan sebagai karsinogen potensial dan telah terbukti menyebabkan beberapa jenis kanker pada manusia, termasuk limfoma dan leukemia. Limfoma adalah jenis kanker yang menyerang sistem kekebalan tubuh, terutama sel-sel limfosit, yang terdapat di kelenjar getah bening dan organ-organ lain dalam tubuh. Sedangkan leukemia adalah jenis kanker darah yang mempengaruhi sel-sel darah putih di sumsum tulang belakang dan sistem kekebalan tubuh.

Paparan jangka panjang terhadap etilen oksida dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan limfoma dan leukemia. Para pekerja yang terpapar etilen oksida dalam jumlah yang cukup besar dalam jangka waktu yang lama, seperti pekerja di industri kimia atau pabrik sterilisasi, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa limfoma dan leukemia juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti faktor genetik, virus, radiasi, dan paparan bahan kimia lainnya. Jadi, tidak semua kasus limfoma dan leukemia disebabkan oleh etilen oksida dan paparan etilen oksida juga tidak selalu menyebabkan kanker. Beberapa efek kesehatan lain yang disebabkan oleh paparan etilen oksida adalah sebagai berikut:

1.  Karsinogen: Etilen oksida diklasifikasikan sebagai bahan karsinogenik yang potensial oleh Badan Internasional untuk Riset Kanker (IARC) karena dapat menyebabkan kanker.

2.  Toksik: Etilen oksida dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Jika terhirup dalam jumlah yang cukup besar, etilen oksida dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, kerusakan paru-paru, dan bahkan kematian.

3.   Reproduksi: Etilen oksida juga dapat menyebabkan masalah reproduksi seperti kelainan janin (cacat lahir) dan (keturunan) kesulitan reproduksi pada pria dan wanita.

4.  Lingkungan: Etilen oksida juga dapat mencemari lingkungan karena sifatnya yang mudah menguap dan tidak mudah terurai di lingkungan. Etilen oksida dapat mencemari air dan tanah jika tidak dikelola dengan benar.

Etilen oksida digunakan dalam industri kimia untuk membuat berbagai produk seperti bahan plastik, bahan kimia, dan bahan farmasi. Etilen oksida juga digunakan dalam proses sterilisasi alat medis dan kosmetik. Namun, penggunaan etilen oksida harus diawasi dan dikendalikan secara ketat untuk menghindari risiko paparan berbahaya bagi pekerja dan lingkungan.


Artikel Terkait:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia LBI Nomor Soal 004 LBI-004 UTBK SNBT

Lebih 141 Bahasa Resmi Negara di Dunia

Pencegahan Pneumonia: Pahami Penyebab dan Faktor Risikonya untuk Kesehatan Paru-paru dan Kesehatan Keluarga