32 Bandara Internasional di Indonesia

Pemerintah Indonesia berencana untuk memangkas jumlah bandara internasional di Indonesia menjadi sekitar 14 atau 15 bandara saja dari total 32 bandara internasional yang saat ini ada. Rencana pemangkasan ini diungkapkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dengan tujuan meningkatkan pariwisata dalam negeri dan mendorong masyarakat untuk memilih berlibur di dalam negeri.

Menurut informasi yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, terdapat lebih dari 340 bandara di seluruh provinsi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 32 bandara memiliki status sebagai bandara internasional yang melayani penerbangan dari dan ke luar negeri, sedangkan bandara lainnya memiliki status sebagai bandara kelas I, Kelas III, dan Satuan Kerja. Berikut adalah daftar dari bandara internasional di Indonesia:

1.         Adi Sumarmo (SOC), Solo, Jawa Tengah

2.         Adisutjipto (JOG), Yogyakarta

3.         Bali Baru (BUW), Buleleng, Bali

4.         El Tari (KOE), Kupang, Nusa Tenggara Timur

5.         Frans Kaisiepo (BJW), Biak, Papua

6.         Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta

7.         Hang Nadim (BTH), Batam, Kepulauan Riau

8.         Husein Sastranegara (BDO), Bandung, Jawa Barat

9.         I Gusti Ngurah Rai (DPS), Bali

10.     Jendral Ahmad Yani (SRG), Semarang, Jawa Tengah

11.     Juanda (SUB), Surabaya, Jawa Timur

12.     Juwata (TRK), Tarakan, Kalimantan Utara

13.     Kertajati (KJT), Majalengka, Jawa Barat

14.     Kualanamu (KNO), Deli Serdang, Sumatera Utara

15.     Lombok Praya (LOP), Lombok, Nusa Tenggara Barat

16.     Minangkabau International Airport (PDG), Padang, Sumatera Barat

17.     Mopah (MKQ), Merauke, Papua

18.     Pattimura (AMQ), Ambon, Maluku

19.     Polonia (MES), Medan, Sumatera Utara

20.     Raja Haji Fisabilillah (TNJ), Tanjung Pinang, Kepulauan Riau

21.     Sam Ratulangi (MDC), Manado, Sulawesi Utara

22.     Sentani (DJJ), Jayapura, Papua

23.     Silangit (DTB), Tapanuli Utara, Sumatera Utara

24.     Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN), Balikpapan, Kalimantan Timur

25.     Sultan Hasanuddin (UPG), Makassar, Sulawesi Selatan

26.     Sultan Iskandar Muda (BTJ), Banda Aceh, Aceh

27.     Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM), Palembang, Sumatera Selatan

28.     Sultan Syarif Kasim II (PKU), Pekanbaru, Riau

29.     Supadio (PNK), Pontianak, Kalimantan Barat

30.     Syamsudin Noor (BDJ), Banjarmasin, Kalimantan Selatan

31.     Soekarno Hatta (CGK), Jakarta

32.     Selaparang (AMI), Mataram, Nusa Tenggara Barat

Mohon diperhatikan bahwa singkatan yang digunakan di dalam kurung merupakan singkatan resmi atau kode IATA dari masing-masing bandara. [20230625-01/01]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lebih 141 Bahasa Resmi Negara di Dunia

Jenis Marketing